Jose Mourinho © Sky Sports
PORTAL BOLA - Sebuah kritikan dikeluarkan Jamie Carragher kepada Jose Mourinho. Carragher menilai Mourinho terlalu banyak memberikan alasan palsu di balik kegagalan Setan Merah membendung dominasi Manchester City.
Seperti yang sudah diramalkan banyak pihak, musim ini duo Manchester tampil dominan di ajang Premier League. Keduanya sama-sama menempati posisi puncak, di mana Manchester City di peringkat pertama sementara setan merah di posisi runner up.
Meski terpaut satu peringkat saja, namun kedua tim ini dipisahkan oleh jarak yang cukup lebar dengan raihan 15 poin. Mourinho sendiri berkilah bahwa timnya kesulitan untuk membendung City karena transfer jor-joran tetangga mereka tersebut.
Seperti yang sudah diramalkan banyak pihak, musim ini duo Manchester tampil dominan di ajang Premier League. Keduanya sama-sama menempati posisi puncak, di mana Manchester City di peringkat pertama sementara setan merah di posisi runner up.
Meski terpaut satu peringkat saja, namun kedua tim ini dipisahkan oleh jarak yang cukup lebar dengan raihan 15 poin. Mourinho sendiri berkilah bahwa timnya kesulitan untuk membendung City karena transfer jor-joran tetangga mereka tersebut.
Jose Mourinho dan Josep Guardiola
Namun Carragher menilai, semua perkataan Mourinho itu merupakan alibi belaka. "Ada cacat di pernyataan Mourinho yang menyebutkan perbedaan Manchester United dan Manchester City adalah masalah uang," buka Carragher kepada Telegraph.
"Jika Josep Guardiola yang menangani United musim ini, maka saya percaya bahwa merekalah yang akan memenangkan gelar juara. Jika kita kembali ke awal musim kemarin maka kita bisa membandingan kualitas antara skuat United dan City."
"United memecahkan rekor transfer dunia untuk memulangkah Paul Pogba, lalu mereka juga membuat Romelu Lukaku menjadi pemain termahal EPL musim panas lalu. Lalu sekarang, tim Inggris mana yang memberikan pernyataan yang lebih besar dari mereka?"
"Jika Mourinho yang melatih Manchester City, maka kita tidak akan melihat gaya permainan yang kita lihat dari mereka saat ini. Kita tidak akan melihat Kevin De Bruyne yang menjadi simbol mereka saat ini, yang mana dia pernah dilatih Mourinho di Chelsea namun ia dijual." tutup legenda Liverpool tersebut.