Portal Bola Indo - Inter Milan harus menguburkan harapan untuk meraih trofi Coppa Italia musim 2017/2018. Internazionale dikandaskan rival sekota AC Milan di babak perempat final dengan skor tipis 0-1. Pertandingan yang dihelat di Stadion San Siro Rabu (27/12/2017) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB itu didominasi Milan.
Hal ini diakui oleh pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti. Ia mengaku timnya bermain jauh dari harapan. Milan mampu menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 58 persen dengan tujuh shots on target. Sementara Inter hanya memiliki empat kesempatan mencetak gol yang mengenai sasaran.
“Kami sedikit kehilangan kepercayaan diri. Kami tampil kurang berani dan tidak mengeluarkan kemampuan terbaik,” beber Spalletti.
Pelatih yang kini berusia 58 tahu itu pantas menyesali kekalahan tersebut. Menurutnya timnya memiliki potensi untuk memenangkan pertandingan namun timnya gagal memanfaatkan potensi tersebut di pertandingan kali ini.
“Saya pikir tim ini memiliki potensi untuk mengalahkan siapa pun lawannya, tapi kami harus menyadari kemampuan itu dan menggunakannya di saat yang tepat,” lanjut Spalletti.
Selain itu, ia mengaku kekalahan tersebut tidak lepas dari persoalan yang dialami pada individu tertentu. Timnya tampil tidak dalam kekuatan penuh sehingga mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.
“Dalam beberapa momen kami tak lengkap dan tak memberikan performa individu terbaik, jadi bila beberapa yang lain kurang, ini menjadi sulit bagi seluruh tim,” tegasnya.
Spalletti juga menyindir kecendrungan sejumlah pemain yang mengalami masalah individual. Ia menyayangkan sikap mereka yang dinilai terlalu menunggu kehadiran orang lain untuk membantu, alih-alih menyelesaikan masalah sendiri.
“Secara fisik, mereka tak ada masalah, kualitasnya ada, tapi bila anda berharap seseorang untuk menyelesaikan masalah anda, maka semuanya akan menjadi sulit. Kami harus menyelesaikan semuanya sendiri, karena bila anda menunggu seseorang menyelesaikan masalah anda, maka anda dalam masalah,” pungkasnya.
Pertandingan ini menunjukkan situasi berbeda yang tengah dialami kedua tim. Bila Milan sukses mengakhiri tren buruk di dua pertandingan terakhir tidak demikian Inter. La Beneamata gagal “move on” untuk mengakhiri dua kekalahan beruntun di dua laga sebelumnya.
Sebagaimana diketahui Mauro Icardi dan kawan-kawan sebelumnya dipermalukan Udinese dengan skor 1-3 dan kalah tipis satu gol tanpa balas atas Sassuolo.
Di tabel klasemen sementara Serie A Italia, Inter terpaku di peringkat ketiga dengan raihan total 40 poin dari 18 pertandingan yang telah dijalani. Inter tertinggal empat poin dari Juventus di peringkat kedua dan lima poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen sementara.