Portal Bola - Marco Branca menjelaskan alasan Inter Milan rela melepas Philippe Coutinho, bekas aset mereka yang kini harganya selangit.
Marco Branca, mantan petinggi Inter Milan, membela diri terkait keputusannya yang rela melepas Philippe Coutinho ke Liverpool beberapa musim lalu.
Coutinho merupakan eks youngster Nerazzurri. Kini, anak Brasil tersebut jadi buah bibir menyusul potensi terwujudnya megatransfer dirinya ke Barcelona.
Coutinho dahulu diangkut Inter senilai "cuma" €4 juta dan dijual ke The Reds sebesar €12,5 juta. Sekarang harga Coutinho melambung berkali-kali lipta mencapai €160 juta, angka yang disebut-sebut siap ditebus Barca di musim dingin ini.
"Tak seorang pun yang berada di Inter meragukan kualitas Coutinho. Bahkan ketika Anda datang ke Italia pada usia 18 tahun, wajar Anda bisa mengalami kesulitan," papar Branca kepada La Stampa.
"Real Madrid juga menginginkannya, tapi kami memiliki kesepahaman dengan keluarganya dan pada 2010 dia bergabung dengan Nerazzurri sekira kurang dari €4 juta."
"Apakah dia layak seharga €150 juta? Tidak ada cara untuk mengukur bursa transfer pada hari-hari saat ini, namun nominal itu tidak hanya beraku bagi Coutinho. Ini berlaku bagi semua pemain, angka yang gila memang."
"Saya bisa bilang, dia adalah pemain yang bisa menerapkan semua peran di lini penyerangan. Philippe itu unik dan dia bisa menggunakan kaki kanan dan kiri, tidak ada perbedaan. Ketika dia mendribel, dia bisa melakukannya dari mana pun."
"Apa yang kami kerjakan bersama Liverpool bukan sebuah operasi teknis. Ada masalah finansial dan klub mulai bermasalah. Itulah kenapa Coutinho pergi," jelasnya.