MADRID – Pelatih Madrid Zinedine Zidane kesal timnya dibanding-bandingkan dengan Barcelona. Zizou –sapaan akrab Zidane– menilai, sepakbola tak semudah apa yang dipikirkan banyak orang. Ketimbang memikirkan Barcelona, Zizou –sapaan akrab Zidane– hanya ingin mengembalikan konsistensi yang hilang dari tubuh Madrid.
Madrid selalu dibanding-bandingkan dengan Barcelona setelah tampil kurang baik musim ini. Hingga Liga Spanyol 2017-2018 memasuki pekan 18, Los Blancos –julukan Madrid– tertahan di posisi empat dengan koleksi 32 angka. Madrid tertinggal 16 poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Jauhnya jarak poin dari Barcelona karena ketidakkonsistenan yang ditunjukkan Madrid musim ini. Madrid sempat kalah 0-1 dari Real Betis dan ditumbangkan tim promosi, Girona, dengan skor 1-2 di kandang lawan.
Terbaru, ketika membutuhkan kemenangan agar tak semakin tertinggal dari Barcelona, Madrid justru kembali kehilangan poin. Bertandang ke markas Celta Vigo dini hari tadi, Madrid hanya mampu bermain 2-2. Padahal, Madrid sempat unggul 2-1 lewat brace (dua gol) yang dicetak Gareth Bale.
Namun, Celta mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Maxi Gomez pada menit 82. Alhasil, jarak poin antara Madrid dan Barcelona pun semakin jauh. Peluang Madrid untuk mempertahankan gelar pun semakin sulit, meski peluang menjadi yang terbaik masih terbuka.
“Perbedaan dengan Barcelona? Sepakbola tidak selalu seperti yang Anda pikirkan. Terkadang banyak kesulitan yang menghadang seperti di babak kedua laga kontra Celta Vigo,” kata Zidane mengutip dari Football Espana, Senin (8/1/2018).
Saat ditanya apa penjelasannya usai Madrid ditahan Celta, Zizou tak memiliki alasan pasti. “Penjelasan? Saya tak memilikinya. Kami hanya ingin memperbaiki apa yang kurang di kami dan mencoba tampil konsisten,” tutup pelatih yang memberikan delapan trofi bagi Madrid, meski baru dua tahun melatih.