Blaise Matuidi © JFC
Portal Bola - Cagliari pada akhirnya meminta maaf kepada Blaise Matuidi setelah gelandang Juventus tersebut mengaku menjadi korban rasisme pada saat kedua tim bertemu akhir pekan lalu.
Insiden rasisme itu sendiri terjadi di babak pertama di pertandingan yang digelar di Arena Sardegna. Pemain asal Prancis itu sendiri juga sempat mengadukan masalah tersebut pada wasit sebelum jeda babak pertama, dan dia juga sempat ditenangkan oleh Paulo Dybala dan Medhi Benatia.
Setelah pertandingan, Matuidi pun mengangkat masalah tersebut ke permukaan via akun Facebook miliknya. Dan meski mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan, eks pemain PSG ini mengaku tetap tegar.
"Terima kasih atas semua pesan Anda. Hari ini saya mengalami aksi rasisme selama pertandingan. Orang-orang lemah mencoba untuk mengintimidasi dengan kebencian. Saya bukan pembenci dan hanya bisa merasa kasihan untuk orang-orang yang memberi contoh buruk," tulis gelandang berusia 30 tahun itu.
Tak berlangsung lama setelah insiden tersebut, Cagliari pun akhirnya meminta maaf kepada Matuidi dan Juventus.
"Anda adalah pemain yang luar biasa dan teladan bagi pemain muda. Kami ingin meminta maaf kepada Anda bila Anda dihina di Sardegna Arena karena warna kulit anda," kata klub tersebut.
"Rasisme tak ada hubungannya dengan warga Sardinia. Hanya mereka yang tidak peduli yang melakukannya. Respek."
Dalam pertandingan itu, Juventus memenangi pertandingan dengan skor 1-0. Pemain saya asal Italia, Fernando Bernardeschi mencetak gol paa menit ke-74.
Insiden rasisme itu sendiri terjadi di babak pertama di pertandingan yang digelar di Arena Sardegna. Pemain asal Prancis itu sendiri juga sempat mengadukan masalah tersebut pada wasit sebelum jeda babak pertama, dan dia juga sempat ditenangkan oleh Paulo Dybala dan Medhi Benatia.
Setelah pertandingan, Matuidi pun mengangkat masalah tersebut ke permukaan via akun Facebook miliknya. Dan meski mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan, eks pemain PSG ini mengaku tetap tegar.
"Terima kasih atas semua pesan Anda. Hari ini saya mengalami aksi rasisme selama pertandingan. Orang-orang lemah mencoba untuk mengintimidasi dengan kebencian. Saya bukan pembenci dan hanya bisa merasa kasihan untuk orang-orang yang memberi contoh buruk," tulis gelandang berusia 30 tahun itu.
Tak berlangsung lama setelah insiden tersebut, Cagliari pun akhirnya meminta maaf kepada Matuidi dan Juventus.
"Anda adalah pemain yang luar biasa dan teladan bagi pemain muda. Kami ingin meminta maaf kepada Anda bila Anda dihina di Sardegna Arena karena warna kulit anda," kata klub tersebut.
"Rasisme tak ada hubungannya dengan warga Sardinia. Hanya mereka yang tidak peduli yang melakukannya. Respek."
Dalam pertandingan itu, Juventus memenangi pertandingan dengan skor 1-0. Pemain saya asal Italia, Fernando Bernardeschi mencetak gol paa menit ke-74.